By: Abubakar Yakub
Malam ini
Ku menyaksikan manusia penuh ambisi
Menyalurkan nafsu birahi
Dengan penuh sensasi
Tanpa mampu dibatasi
Malam ini
Kumerenung di tengah hiruk pikuk
Menatap kehidupan yang penuh sesak
Tanpa mampu berkata
Hanya diam semata
Malam ini
Manusia penuh agenda
Yang tidak mengenal kata tunda
Walau hanya sesaat
Untuk menuruti yang sesat
Malam ini
Aku hanya menyendiri
Di terangi bulan menyinari
Menulis bai’t-ba’it puisi
Untuk menghibur diri
Malam ini
Ditemani sang malam
Meski udara begitu mencekam
Spiritku terus menghujam
Mengurai kegundahan yang kian lama bungkam
Atas ulah manusia kejam
Mataram (malam minggu), 05 Juni 2010
Catatan : Puisi ini adalah untuk menggambarkan potret kehidupan manusia masa kini yang telah jauh dari tatanan agama dan norma sosial. Betapa kita melihat malam minggu adalah moment yang ditunggu oleh kaula muda untuk melakukan tindakan layaknya suami isteri. Pacaran telah menjadi penyakit masyarakat yang akut. Kita sekarang semakin sulit membedakan mana orang yang telah bersuami isteri dengan mereka yang pacaran. Sungguh suatu potret kehidupan yang memalukan bagi orang yang mengaku beragama. Semoga kita semua sadar akan hal itu........
Selengkapnya...
Minggu, 19 Desember 2010
MALAM INI
Langganan:
Postingan (Atom)