SELAMAT DATANG DI ALAM INSPIRASI.....INI HANYALAH CATATAN KECIL KISAH YANG TERCECER DI LORONG KEHIDUPAN.......

Jumat, 29 Oktober 2010

B a n g u n a n H a m p a

By : Abubakar Yakub

Bangunan itu begitu megah
Melengkapi tata ruang kota
Tiangn-tiangnya penuh ukiran
Tamannya begitu asri
Sungguh....begitu mempesona

Namun....
Bangunan itu tak memiliki ruh
Bangunan itu hampa
Bukan karena ornamen dan aksesorisnya
Bukan pula karena fasilitasnya
Apalagi manusia yang mengelilinginya

Bangunan itu tak memiliki ruh
Auranya tidak memancarkan sinar penerang
Hanya ornamen fisik yang memakau
Hanya aksesoris semata
Jama’ahnya entah kemana

Ironi.......
Bangunan itu dikelilingi penduduk
Entah kenapa???
Gedung megah itu sepi dari penghuni
Kenapa hanya dibiarkan berdiri kokoh?
Ataukah itu hanya sekedar kebanggaan semu?
Untuk menampakkan symbol keagamaan

Bangunan itu.....
Usianya tidak berbanding lurus dengan usia jama’ah
Dia begitu muda
Sementara penghuninya sudah renta
Yang secara matematis sebentar lagi akan wafat
Tiangnya tidak berbanding lurus dengan jumlah kaki yang berbaris rapat
Ratusan tiang hanya menjadi jama’ah bisu
Bangunan itu hanya diisi oleh segelincir manusia.
Inikah kota dengan julukan seribu masjid
Entahlah....

Mataram, 29 Mei 2010
Selengkapnya...

Bima at My Memory

By: Abubakar Yakub

B I M A
Nama yang selalu menginspirasi
Bukan karena ingin mengkultuskan tempat kelahiranku
Namun…..
Dinamika dan dialektikanya yang tak pernah reda

B I M A
Engkau begitu tenar

Engkau bak pahlawan Bukan karena kulturmu yang bersahaja dan religius
Apalagi keuletan wargamu yang tak kenal lelah
Tapi……
Ulah dan tingkah penghunimu yang kerap irasional
Menghiasi media lokal dan nasional

B I M A
Itulah tempat kelahiranku
Tempat aku dibesarkan
Tempat aku mengenal kesahajaan dan kebersamaan
Tempat aku banyak memaknai arti perjuangan hidup

Kemarin…..
Orang begitu kagum pada nama itu
Pada penghuninya yang ramah dan santun
Pada ummatnya yang berakhlak mulia
Pada kutlurnya yang melahirkan tokoh-tokoh religious
Bukan saja dalam skala local
Tetapi nasional bahkan mendunia
Namun.....
Semua itu tinggal cerita
Semua itu telah menjadi album memory

Hari ini……
Aku menyaksikan keonaran dan kegaduhan
Virus fitnah menfitnah
Gelombang adu domba yang tak berujung
Hingga merusak tatanan sosio kultural

Masih tentang hari ini…..
Hari yang jauh berbeda dengan kemarin
Hari dimana etika social dan kultur religius telah luntur
Entah karena gelombang modernisasi
Ataukah euforia demokrasi
Yang pasti hari ini begitu jauh berbeda dengan kemarin

Hari Esok…..
Bagaimana tentang esok
Entahlah……
Apa yang akan terjadi
Yang pasti....
Dalam untaian do'a2 panjangku..
Namamu selaluku kutitipkan
Pada Yang Maha Kuasa
Pada kampungku yang melahirkan kesahajaan.

Mataram, 26 Oktober 2010
Selengkapnya...