SELAMAT DATANG DI ALAM INSPIRASI.....INI HANYALAH CATATAN KECIL KISAH YANG TERCECER DI LORONG KEHIDUPAN.......

Minggu, 23 Oktober 2011

Ngali At My Memory By: Abubakar Yakub Ngali adalah nama kampung halamanku. Desa itu berada di Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebuah desa yang melahirkan begitu banyak pelajaran dalam hidupku. Desa yang selalu membuatku rindu kala aku beradad di perantauan. Desa yang tak pernah lekang dalam ingatanku. Bukan hanya aku dibesarka disana, bukan pula karena kemashuran namanya, namun dinamika dan kulturnya yang unik. Tetapi Kini, desaku lagi di landa duka. Duka itu adalah bencana kebakaran. Kebakaran yang menghanguskan 46 rumah. yang membuat masyarakatnya tidur di tenda-tenda. Ketugianpun tak terhitung jumlahnya.Kesedihan itupun tak berlangsung lama. Dorongan terus berdatangan bukan hanya dalam bentuk materi, namun spritual dan emosional. Dalam beberapa hari itupu bantuan terus berdatangan dari berbagaia kalangan. Baik dari masyarakat yang berada di luar desa maupun dari Pemerintah Daerah. Musibah itu pula telah membuat solidaritas masyarakat kembali terbangun dengan kokoh. Potret desa itu sedikit aku gambarkan dalam puisi singkat. Puisi ini sebagai pengobat rindu kala aku mengingatnya. Terlebih di saat aku tak menyaksikan derita dan duka. Aku yakin puisi ini tak mampu menggambarkan seluruh kerindukan dan kenanganku, paling tidak ini adalah langkah awal untuk aku memulai merangkai kalimat rindu yang nantinya menjadi sebuah album memori. Kampung yang membesarkaku Kampung yang mengajariku akan kesederhanaan Kampung yang mengajari akan arti sebuah perjuangan Kampung yang senantiasa dirindukan kala di perantauan Ngali....... Kini kau dilanda duka Puluhan rumah dilalap di jago merah Yang tersisa hanyalah puing yang berserakan Yang tersisa hanyalah tatapan hampa Yang tersisa hanyalah gundah Yang tersisa hanyalah kesedihan Namun..... Aku yakin Duka itu akan segera berakhir Kesedihan itu akan sirna Karena aku tau Penghunimu adalah manusia2 tangguh Yang tak kenal menyerah apalagi putus asa. Bravo DOu Ngali Mataram, 5 Oktober 2011 Selengkapnya...