By: Abubakar Yakub
Jika hanya itu bisamu
Sekolah bukan tempatnya untuk belajar
Apalagi perguruan tinggi
Cukup di jalan-jalan ibukota
Jika hanya itu bisamu
Apa bedanya dengan binatang
Tak punya malu dan tak tau malu
Dimanapun dia berada
Jika hanya itu bisamu
Meneriakkan kebobrokan orang di tengah jalan
Padahal dirimu penuh debu kemunafikan
Yang tak pernah kau cuci dengan istigfar
Jika hanya itu bisamu
Pantaslah iblis dan syetan menjadi temanmu
Yang sudah mengikrarkan diri untuk membangkang
Sehingga tak lagi peduli
Jika hanya itu bisamu
Bukalah kembali lembaran teori yang pernah kau pelajari
Untuk merenungi dan menghayati
Ataukah referensimu menyuruhmu untuk itu?
Sungguh......
Apa yang kau lakukan tak pernah direstui oleh hatimu
Tetapi.....................
Atas perintah dan komando prajuri ambisi
Yang ditopengi dengan baju-baju egoisme intelektual
Ah....kasihannya dirimu..
Mataram, 06 Juni 2010
Senin, 18 Oktober 2010
JIKA HANYA ITU BISAMU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nurani dan mata hati harusnya menjadi panglima ketika manusia ada di mana saja di rumah, di ruang2 kuliah, di kantor lebih-lebih di jalan.
BalasHapusAda banyak yang menggadaikan harga diri setelah mereka berteriak nyaring di punggung jalan.. kemudian malamnya melakukan "transaksi" diam-diam dengan kekuasaan.